500 pohon ditanam Mahasiswa Papua di sepanjang garis pantai Slili Yogyakarta*

*500 pohon ditanam Mahasiswa Papua di sepanjang garis pantai Slili Yogyakarta*

Jogjakarta, Oase INews.com- Mahsiswa Papua bersama sama warga masyarakat kecamatan Tepus menanam 500 pohon di sepanjang garis pantai Slili Kel. sidoarjo kecamatan tepus Kab. Gunung Kidul DI Yogyakarta dalam kegiatan Aksi Bakti Lingkungan penanaman pohon Jum’at 29 Januari 2021.

Sekitar 70 orang mahasiswa Papua dari Asosiasi pusat Studi Pancasila universitas pembangunan Nasonal , perkumpulan Mahasiswa Papua di DIY dan DPP Rabuk Kebangsaan melakukan Kegiatan Aksi Bakti lingkungan menanam 500 pohon di sepanjang pantai Slili bersama-sama dengan organisasi masyarakat lainnya seperti FKPPI, Rejomulyo, dan PMII beserta warga masyarakat sekitar.

Kegiatan Aksi bakti lingkungan penanaman pohon di pantai Slili DI Yogyakarta ini diprakarsai oleh John Biak sebagai koordinator mahasiswa Papua dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dari mahasiswa Papua terhadap lingkungan, dengan tujuan untuk menjaga garis pantai, khususnya garis pantai Slili dari abrasi atau pengikisan. Kegiatan ini juga mendapat respon positip dari warga sekitar dengan ikut bersama-sama mahasiswa Papua menanam pohon di sekitar Pantai.

Kegiatan aksi bakti lingkungan diawali dengan seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia raya yang dipimpin oleh Nelles Sambari seorang tokoh Papua sekaligus pelatih kesenian SMK putra Tama. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan sebagai wujud kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan wujud kebanggaan menjadi Bangsa Indonesia.
“ Saya merasa senang dan bangga bisa memimpin menyanyikan lagu Indonesia Indonesia dalam acara Ini” Ucap Nelles Sambari, Hal ini menjadikan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan buat saya dan menjadikan kebanggaan tersendiri. saya semakin mencintai Tanah Air Indonesia dan bangga menjadi bagian dari Bangsa Indonesia, lanjutnya,

hadir dalam kegiatan ini Ketua Pusat Studi Pancasila Universitas Pembangunan Nasional Ir. Lestanta Budiman MHum, Ketua DPP Rabuk Kebangsaan Widiasto, Budayawan Nano Asmorodono, Aktivis FKPPI Bayu Malam, dan Aktivis Rejomulyo Ibu Dewi. (Fattah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *