Perempuan Mampu Berperan dan Berpolitik Aktif Dalam Masyarakat

Walikota Tangerang, H Arief R Wismansyah, Kadis DP3AP2KB, Heriyanto, saat acara Partisipasi perempuan dalam berpolitik, Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (28/11/2019).

Tangerang, Oase I News.com – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah membuka Kegiatan Partisipasi Perempuan Dalam Berpolitik Tingkat Kota Tangerang Tahun 2019, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), pada Kamis (28/11).

Bertempat di Gedung MUI Kota Tangerang, kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 peserta dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) Republik Indonesia, Anggota DPRD Kota Tangerang dan praktisi dibidang politik dan perempuan.

Dalam arahannya kali ini, Arief menerangkan, perempuan-perempuan di Kota Tangerang haruslah mampu mengambil peran dan berpolitik aktif dalam masyarakat.

“Karena tujuan dari politik adalah untuk mewujudkan kebaikan bersama, memberikan kontribusi untuk negara,” ucap Walikota.

Kontribusi perempuan di Kota Tangerang dalam bidang politik dapat dilihat dari bentuk partisipasi dan terjun langsung dalam kursi anggota eksekutif maupun legislatif.

“Sekarang banyak perempuan yang terjun ke politik, duduk di legislatif dan eksekutif, mereka tidak minder atau malu karena tujuan mereka untuk menyuarakan aspirasi masyarakat,” imbuh Walikota.

“Kalau sudah mau duduk di kursi-kursi DPR maupun DPRD berarti dia siap mendengar dan berkontribusi dalam masyarakat,” tambahnya.

Lebih jauh, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Tangerang menerangkan, perempuan haruslah mengetahui bahwa dalam berpolitik, perempuan memiliki payung hukumnya.

“Ada hak-hak perempuan saat berpartisipasi dalam berpolitik dan bernegara, dan itu ada undang-undangnya. Jadi kita harapkan perempuan-perempuan di Kota Tangerang yang ingin berpolitik bisa paham dan mau terus aktif berpolitik,” papar Heriyanto.

“Sehingga nantinya meningkat juga perwakilan perempuan dalam berargumen diranah politik baik itu eksekutif maupun legislatif,” tutup Heriyanto. ( Sry – Hm ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *