Oase I news.com, Tangerang kota – Turut hadir dalam apel gelar pasukan antara lain sebagai berikut:
1. Para PJU Polres Metro Tangerang Kota;
2. Dandenpom Jaya/1 LETKOL CPM ERWIN FERY SUNARNO;
2. Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Tangerang Kota;
3. Danramil Tangerang MAYOR INF DIDIK W;
4. Kadishub kota Tangerang Sdr WAHYUDI;
5. Kasatpol PP Kota Tangerang Sdr AGUS HENDRA;
6. Kepala BPBD Kota Tangerang Sdr DENI KOSWARA;
7. Mewakili Ka Kesbangpol Kota Tangerang Sdr ZAHRI;
8. Kepala Dinas kesehatan Kota Tangerang Dr. LISA;
9. Kepala Jasa Marga Kota Tangerang Sdr DARWIN P. SINAGA;
*Adapun susunan acara dalam apel gelar pasukan tersebut adalah sebagai berikut:*
1. Komandan apel memasuki lapangan apel;
2. Waka Polres Metro Tangerang Kota selaku inspektur apel tiba dilapangan apel;
3. Penghormatan pasukan;
4. Laporan komandan apel;
5. Penyematan pita tanda operasi, perwakilan anggota menghadap inspektur apel;
6. Penyematan pita tanda operasi;
7. Pemeriksaan pasukan oleh inspektur apel;
8. Amanat inspektur apel;
9. Pembacaan doa;
10. Laporan komandan apel;
11. Penghormatan pasukan;
12. Inspektur apel meninggalkan lapangan apel;
13. Komandan apel dapat mengistirahatkan pasukannya;
Kuat jumlah Personel yang melaksanakan apel gelar pasukan berjumlah 313 Personel dengan rincian sebagai berikut:
Inspektur apel membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai berikut:
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin- 2020” dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya;
Polri menyelenggarakan Operasi
Lilin-2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan
preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman;
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan
terkait gangguan kamtibmas dan
kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lain lain.
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalah gunaan
narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar kemacetan dan kecelakaan lalu lintas maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan
Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat
dan rasa kebersamaan ini, beberapa penekanan saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, yaitu sebagai berikut:
Pertama , siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME;
Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat;
ketiga tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2020 dan perayaan tahun baru 2021;
Keempat laksanakan pengamanan
secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan
buddy system;
Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas;
Keenam,mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi
ketujuh, Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 yaitu mencuci tangan memakai masker, menjaga jarak serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih;
“Sekecil apapun peran yang diberikan kepadamu, itu akan memberi catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu, yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak”
( Anna Maria )
Tinggalkan Balasan