Segenap masyarakat turut hadir menyaksikan prosesi pembukaan yang diisi dengan tari kolosal pelajar, penampilan tari dan paduan suara ibu-ibu PKK dan silat tradisional serta dimulai dengan pawai ta’aruf.
Camat Curug, Supriyadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang mendalam kepada panitia dan masyarakat Curug . “Pembukaan MTQ yang cukup meriah dan antusias dari masyarakat yang menyaksikan, ini adalah bukti semangat memberikan yang terbaik untuk kesuksesan acara,” puji Sandi, Kepala Desa Cukanggali, Kecamatqn Curug.
“Semangat dan kerjasama ini yang perlu terus dipupuk sehingga tugas berat akan terasa lebih ringan dan hasilnya tentunya akan menggembirakan kita semua,” ucap Sandi lagi.
Dalam kesempatan itu Sandi, sebagai kepala Desa Cukanggali juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras mempersiapkan kafilah dari Desa Cukanggali untuk tampil maksimal di ajang MTQ Tingkat Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah, sejarah besar bagi Desa Cukanggali bila nantinya bisa menjadi juara dalam moment MTQ ini, untuk itu pemerintahan Desa Cukanggali menyampaikan terima kasih kepada kafilah yang akan tampil nanti dari berbagai sisi dan semoga sukses ,” paparnya lagi.
Untuk itu, ia berpesan akan menjadi tugas dan tanggung jawabnya serta tantangan bersama untuk bisa mempertahankan prestasi ini bila kafilahnya bisa meraih juara dalam ajang kompetensi di MTQ tingkat kecamatan Curug.
“Mempertahankan lebih sulit dari meraihnya, maka semua pihak jangan terlena, mari persiapkan sedari awal, salah satunya melalui pembinaan dan seleksi secara berjenjang, kepada kafilah tunjukkan kemampuan maksimal agar bisa terpilih menjadi anggota kafilah yang mewakili Kecamatan“ pesannya lagi.
Senada dengan itu Ketua Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Denny, berharap MTQ menjadi bahan evaluasi pembinaan di tingkat kecamatan dan Kabupaten nantinya.
“MTQ merupakan bahan evaluasi pembelajaran Alquran di tengah-tengah masyarakat terutama untuk peserta didik serta upaya mendorong pendalaman ajaran agama untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari atau dengan arti kata membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya. (FATAH)
Tinggalkan Balasan