oase i news.com – Kota Tangsel- Guna memberikan kesempatan kepada para siswa dan siswi nya untuk mengembangkan, mengeksplorasi dan juga menggali potensi bakat dan kemampuannya dalam bidang Drama dan project P5 serta kewirausahaan, SMPN 20 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlokasi di Komplek perumahan Permata Pamulang, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis (25/05/2023) pagi, menyelenggarakan kegiatan Pentas Drama dan P5 serta Kewirausahaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Frida Tesalonik, M.Pd selaku Kepala sekolah (Kepsek) SMPN 20 Pamulang, Kota Tangerang Selatan, saat dikonfiramsi para awak media disela-sela kegiatan Pentas Drama dan P5 serta Kewirausahaan yang diselenggarakan pada pukul 08.30 Wib hingga pukul 12.00 Wib. Menurutnya, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh pihak SMPN 20 Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
“Kegiatan pentas drama, P5 dan juga kewirausahaan pada hari ini merupakan puncak dari kegiatan PAS (Penilaian Akhir Semester) yang dilakukan oleh SMPN 20 Kota Tangsel kepada para siswa dan siswi nya kelas 8 dan Kewirausahaan oleh siswa-siswi kelas 7 dengan mengusung tema yang berbeda di setiap kelasnya. Ada yang temannya tentang sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, tepung dan lainnya,” terangnya.
“Karena di SMPN 20 ini, PAS nya dilakukan bukan lagi dengan menggunakan paper (kertas) tapi kami implementasikan langsung kedalam sebuah project drama dan P5 sehingga para siswa dan siswa khususnya kelas 8 ini bukan hanya mendengarkan materi konsep-konsep tentang P5, akan tetapi juga mereka dapat langsung mengimplementasikan dan mengaktualisasikan ide, gagasan dan pemikirannya tentang P5 kedalam sesi drama yang memiliki pesan-pesan moral dan etika yang luhur dan baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” sambungannya.
Lanjutnya, kegiatan ini juga dilakukan untuk menjalankan instruksi dan arahan dari Mendikbud agar para siswa dan siswi di sekolah didorong dan di fasilitasi agar dapat mengembangkan potensi bakat drama dan P5 serta Kewirausahaan yang dimiliki oleh para siswa. Dan rencananya kegiatan pentas drama, P5 dan kewirausahaan ini akan rutin diselenggarakan setiap tahunnya oleh pihak SMPN 20 Pamulang, Kota Tangsel.
Hal senada juga diungkapkan oleh beberapa guru dan pengajar SMPN 20 Kota Tangerang Selatan, seperti yang disampaikan oleh Ibu Sarji dan ibu Juwita, menurut keduanya, ide kegiatan Pentas drama dan P5 serta Kewirausahaan ini berawal dari ibu Heni selaku guru kurikulum SMPN 20 Kota Tangsel. Menurut keduanya, saat ada project itu akan lebih baik jika dilakukan dengan cara berkolaborasi tidak hanya pada mata pelajaran bahasa Indonesia saja, akan tetapi juga harus berkolaborasi dan melibatkan mata pelajaran Seni dan budaya serta mata pelajaran Prakarya.
“Karena yang namanya pementasan drama itu bukan hanya soal dialog (bahasa Indonesia) saja, akan tetapi disana juga ada hasil Prakarya dengan kegiatan dekorasi panggung (mata pelajaran Prakarya) dan juga P5 melalui tari dan penggunaan pakaian adat yang banyak ada di Indonesia. Jadi rasanya tidak akan pernah dapat dilakukan sebuah pementasan drama tanpa berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya,” tandas keduanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang berbedan Natasya Wanda dan Salsabila Najwa, siswi kelas VIII SMPN 20 Kota Tangerang Selatan, saat dikonfiramsi awak media usai kegiatan Pentas drama i dan P5 dilakukan, menyampaikan rasa senang dan gembiranya atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurut keduanya, kegiatan ini dapat mengasah potensi, bakat dan kemampuan mereka dalam mengaktualisasikan diri mereka kepada publik.
“Kami berharap kegiatan semacam ini sering-sering lah diadakan agar kepercayaan diri kami makin besar dan bisa ditampilkan. Dan satu hal lagi, kami ingin pihak sekolah SMPN 20 bisa sering-sering juga menginformasikan kepada kami tentang kegiatan-kegiatan seperti ini yang diselenggarakan oleh sekokah-sekolah lainya agar kami bisa ikut berpartisipasi dan berkompetisi dalam kegiatan yang positif seperti ini, agar nantinya kami dapat meningkatkan kepercayaan diri kami kepada masyarakat yang lebih luas,” tegas keduanya.(Simon)