Sekjen DPP AWDI Angkat Bicara Soal Sekda Usir Wartawan

Jakarta, Oaseindonesianews.com – Adanya Insiden pengusiran wartawan yang dilakukan oleh oknum protokoler atas perintah Sekda Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid. Saat di gelarnya acara Sosialisasi Kabupaten/Kota Layak Anak, bertempat di GSG kawasan Kantor Pemkab Tangerang, Banten. Kamis, (22/3/18).

Membuat, Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Budi Wahyudin, angkat bicara. Mengenai Keprihatinannya terhadap nasib insan-insan pers Indonesia yang di landa segala bentuk arogansi, diskriminasi, Intimidasi, kriminalisasi, pelecehan profesi dan lain-lain. Dari waktu ke waktu.

“Tugas wartawan itu mulia mencari berita, menguak kasus, memberitakan kebenaran. Disamping sebagai mitra pemerintah juga tni-polri sudah sepatutnya diberikan informasi keterangan dan lain-lainya tekait kinerja apapun, yang berkaitan dengan masyarakat luas dan umum. Hal itu didasari juga dengan undang keterbukaan informasi publik.” ujarnya.
Ditambahkanya, peranan wartawan juga sangat membawa dampak bagi keberlangsungan suatu wilayah, selain sebagai sosial kontrol. Tugas seorang wartawan juga mempublikasikan apa yang pemerintah tengah kerjakan.
“Besarnya wilayah, program wilayah, nama baik pejabat, tak luput dari jasa sang wartawan. Nah kalau ada pejabat yang usir wartawan perlu dipertanyakan, apakah barangkali ada hal-hal yang tabu atau masalah yang takut diketahui wartawan. Hal ini harus disikapi oleh semua insan jurnalis/wartawan khusunya. Agar terus menerus diangkat beritanya sehingga menjadi bahan pelajaran buat pejabat yang bersifat arogan terhadap wartawan yang jelas-jelas dilindungi oleh undang-undang tentang pers. Terlebih dengan adanya undang- undang keterbukaan informasi publik.” beber Sekjen AWDI Budi Wahyudin kepada Oaseindonesianews.com Minggu, (25/3/18).
Selain, merasa prihatin terhadap kejadian ini. Dan berharap kejadian yang menyakitkan hati insan pers tidak akan terulang lagi, Beliau pun berpesaan agar rekan-rekan wartawan dari berbagai media dimanapun berada, supaya bersikap bijak dalam menyikapi permasalahan yang ada. Serta selalu menjaga soliditas antar teman satu profesi walau berbeda organisasi.
“Dimohon kepada rekan-rekan wartawan tetap bersikap profesional dalam melakukan investigasi pada persoalan ini.” tandasnya.
(Kosasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *