Polling Sementara – Kuda Hitam Mulai Nampak di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumbar

JAKARTA, Oase I News.com – Perhelatan politik jelang pesta demokrasi di Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 mendatang mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Hal itu terlihat dalam berbagai informasi di media cetak, elektronik juga sosial media.

Dari data bursa bakal Calon Gubernur Sumbar 2020 tercatat ada 8 kandidat nama lebih yang tampil dalam berbagai polling. Mayoritas para kandidat yang turun di arena pilkada ini berlatar belakang sebagai pejabat publik Pemerintahan Sumatera Barat, baik yang masih aktif maupun yang telah masuk masa purna, sementara 2 kandidat lainnya berprofesi diluar jajaran pemerintahan.

Berikut daftar nama kandidat dan profesinya :

1. Irjen. Pol. Drs. H. Fakhrizal, Mhum – Kapolda Sumatera Barat.
2. H. Mahyeldi Ansharullah, SP – Walikota Padang, Sumbar.
3. Dr. Ir. Indra Catri, MSP – Bupati Agam, Sumbar.
4. Drs. Nasrul Abit – Wakil Gubernur, Sumbar.
5. Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH.MM – Mantan Bupati Tanah Datar, Sumbar.
6. Ir . Mulyadi – DPR RI.
7. Edriana, SH.MA – Pemerhati Pembangunan Perempuan Indonesia.
8. Drs. Ali Mukhni – Bupati Padang Pariaman, Sumbar.
9. Dr. Reydonnyzar Moenek, SH.MM – Mantan Plt Gubernur Sumbar.
10. H. Riza Falepi, S.T.M.T – Walikota Payakumbuh, Sumbar.

Dari nama – nama yang masuk dalam bursa bakal calon gubernur tersebut, hanya ada satu kandidat yang berprofesi diluar sistem pemerintahan yakni, Edriana, SH.MA. Profesinya sejak tahun 80an hingga saat ini tercatat sebagai pemerhati Pembangunan Perempuan Indonesia. Ia pun merupakan satu – satunya kandidat perumpuan yang resmi maju dalam perhelatan akbar di Sumbar kali ini.

Untuk lebih dalam mengupas perkembangannya berdasarkan hasil polling yang beredar di Sumbar, redaksi telah mewawancarai Tengah Sosmed (wadah pegiat sosmed Jakarta) yang selama sebulan ini mengikuti perkembangan seputar Pilkada di Sumbar.

“Pilkada kali ini di Sumbar sangat menarik sehingga kami tertarik dan ikut mengamati perjalanannya. Selain mayoritas kandidatnya berbasis pejabat pemerintah kemudian ada kejadian langka yang mana ada kandidat perempuan yang turun di gelanggang politik sumbar kali ini, sebelumnya saya belum pernah mendengar,” ujar Agusto penggagas Tengah Sosmed. Selasa (17/12).

Kehadiran perempuan dalam pilkada sumbar sangat menarik untuk diikuti perkembangannya di Ranah Minang yang memiliki keunikan serta keteguhan masyarakatnya atas Adat dan Budayanya.

“Hampir sebulan ini kami mengikuti dan mengamati perkembangannya, kemudian kita juga mengamati hasil dari 3 polling diberbagai media online Sumbar. Karena menarik akhirnya minggu lalu kita pun inisiatif menggelar polling yang sama sebagai data pembanding supaya nantinya kita bisa melihat elektabilitas dan pergerakan para kandidat. Karena memang Tengah Sosmed arahnya nanti kami akan menjadi salah satu wadah pegiat sosmed yang memberikan berbagai informasi seputar data kemudian riset dan berbagai hal dari kehidupan sosmed,” terang mantan ketua aksi dan advokasi PIJAR Semarang tahun 1998 – 2000.

Lebih lanjut diakui bahwa secara umum semua hasil polling ini belum memenuhi kaidah ilmiah survey, serta keterwakilan mayoritas pemilih. “Tapi data hasil sementara dari berbagai polling ini bisa dijadikan bahan masukan,” ucap Agusto meyakinkan.

Sebelumnya Tengah Sosmed telah mengirim hasil data polling dari berbagai penyelenggara beserta penjelasan tertulisnya ke redaksi. Data hasil polling tersebut bersumber dari 4 penyelenggara polling, 3 polling oleh media lokal di Sumbar dan 1 polling dari Tengah Sosmed Jakarta.

Berikut uraiannya :
1. Polling Jurnal Sumbar (16-18 November 2019); Polling yang digelar Media Jurnal Sumbar tanggal 18/11/2019 telah merilis hasil pollingnya yang diikuti sekitar 5.234 responden dan hasil sementaranya, Kapolda Fakhrizal diposisi teratas, diikuti Walikota Mahyeldi, Bupati Indra Catri, Shadiq Pasadigoe, Wagub Nasrul Abit, Ir . Mulyadi, Edriana dan Bupati Ali Mukhni.

2. Polling Media Covesia (15 – 17 Desember 2019); Hasil polling Media Covesia Sumbar pada 15 – 17 Des 2019, dari 800 pembaca pembaca turut berpartisipasi memilih, hasil sementara Reydonnyzar 50%, Mahyeldi 11%, Edriana 7%, Nasrul Abit 7% dan Irjel Pol Fakhrizal 6%.

3. Polling Padang TV (15 – 17 Desember 2019); Dari halaman polling Padang TV tertera sekitar 130 ribu pembaca yang telah melihat polling ini, namun yang berpartisipasi dalam polling ini diketahui jumlahnya. Hasil sementara Irjen Pol Fakhrizal 28%, Mahyeldi 27%, Nasrul Abit 13%, Riza Falepi 7%, Edriana 6%.

4. Polling Tengah Sosmed (15 – 17 Desember 2019); Melalui jaringan Surveyheart, Tengah Sosmed Jakarta turut menggelar polling jelang pilkada Sumbar 2020, ada sekitar 500 responden telah berpartisipasi, hasil perolehan sementara H. Mahyeldi. SP (96), Edriana, SH.MA (91), Irjen Pol Fakhrizal (63), Andre Rosiade (62) dan H. Riza Falepi, S.T.,M.T (42).

Dalam keterangan tertulisnya pihak Tengah Sosmed memberikan pandangannya terkait pergerakan para kandidat bakal calon Gubernur Sumbar 2020 berdasarkan data hasil polling di sosmed oleh 4 penyelenggara, berikut keterangannya :
– Sebulan lalu (16-18 November 2019) hasil survey Jurnal Sumbar posisi Kapolda Irjen Pol. H. Fakhrizal diurutan pertama,

– sebulan kemudian hasil survey pada periode 15 – 17 Desember 2019 terjadi perubahan signifikan 2 penyelenggara (Covesia dan Padang TV) hasil data menunjukkan adanya persaingan ketat antara Kandidat Bakal Calon Gubernur Fakhrizal dengan Mantan Gubernur Sumbar, Reydonnzar, perolehan mereka sementara belum stabil di posisinya masing – masing.

Dari data menunjukkan kedua kandidat ini memiliki pendukung yang kuat. Untuk melihat seberapa kuat dan militan dari kedua tim ini perlu survey yang spesifik lebih lanjut.

Data hasil dari semua polling sementara menunjukkan posisi Mahyeldi stabil dan perolehannya terus bergerak naik. Begitu pula perolehan Edriana, keduanya menunjukkan pergerakkan yang positif. Khusus untuk Edriana beberapa hari ini data polling menunjukkan adanya pergerakkan dari Riza Falepi sehingga keduanya saling mengejar di beberapa polling.

Hasil polling Periode 15 – 17 Desember 2019, berikut ringkasannya :

A. Covesia Media polling : Reydonnyzar (50% suara) sementara posisi teratas dan Fakhrizal (6%) urutan ke-5, sementara kandidat Perempuan Edriana berada di urutan ke-3 (7%) setelah Mahyeldi (11%) di urutan ke-2.

B. Padang TV polling : Irjen Pol Fakhrizal, urutan 1 dengan suara 28% , sementara Redonnyzar di urutan ke-11 (terendah) dengan perolehan suara 2%, kandidat guberner perempuan Edriana di urutan ke-5 (6%) setelah Riza Falepi (7%) di urutan ke-4.

C. Tengah Sosmed polling : H. Mahyeldi. SP (96), Edriana, SH.MA (91), Irjen Pol Fakhrizal (63), Andre Rosiade (62) dan H. Riza Falepi, S.T.,M.T (42).

Ditanya soal apa yang paling menarik dari berbagai hasil polling tersebut, Agusto berikan ulasan singkat, bahwa yang menarik dari hasil semua polling sementara ini adalah wajah baru yang notabene bukan pejabat publik pemerintahan tapi mampu bersaing ketat bahkan melampaui kandidat yang sudah dikenal masyarakat sumbar dan memiliki bekal elektabilitas lebih banyak.

“Normalnya data hasil pollingnya itu selalu ada diatas Edriana, maka artinya warga Sumbar memiliki pandangan lain dengan munculnya kandidat perempuan asli Minang yang belum populer dikalangan masyarakat sumbar, ini yang menjadi sangat menarik dan seru,” terang mantan anggota pemenangan SBY – JK tahun 2009 perwakilan Partai PKP Kota Semarang.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya, telah beredar di berbagai pemberitaan kandidat bakal calon Gubernur Sumbar, Edriana, SH.MA adalah mantan Jubir Anies – Sandi dalam Pilkada DKI 2017, juga mantan anggota Tim Singkronisasi peralihan Kepemimpinan DKI dari Basuki Tjahya P (Ahok) – Djarot ke pasangan terpilih Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan – Sandiaga Salahudin Uno.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *