Tangerang,Oase I News.com – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang terus berusaha melaksanakan pemadaman titik api yang masih timbul di pergudangan penyortiran gas korek api di Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tengerang, Senin malam (8/11/2021).
Kepala Bidang Kedaruran dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir SP, M.Si mengatakan memasuki hari ke enam sejak terbakarnya gudang penyotiran gas korek api di pakuhaji, sampai saat ini tim pemadam kebakaran tetap memberikan pelayanan yang maksimal membantu pemadaman gudang penyotiran gas korek api yang terbakar itu.
“Titik api masih ada terutama di bawa reruntuhan bangunan, tim kami sedang berusaha melaksanakan tugas memadamkan titik api tersebut, dengan berbagai cara yang dilakukan agar tidak merambat ke gudang yang lain.’ Kata munir.
Munir, yang baru menjabat sebagai Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang sejak tanggal 1 Oktober 2021 ini menegaskan selama proses pemadaman gudang penyotiran gas korek api tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya membantu pengusaha yang mengalami musibah kebakaran tersebut.
Usaha yang di lakukan tim pemadam kebakaran BPBD Kab Tangerang selama 6 hari untuk pemadaman api yaitu : Pemadaman sudah maksimal, dengan cara di uray manual, dengan cara di sisir, dengan cara di suntik (bahan yang tertimpa reruntuhan bangunan yg sulit di urai), Di jet (ditembak pokus) dan Di sepray (semprot menyebar)
Selama proses pendinginan, pihaknya juga mengalami Kendala yang ada di TKP seperti Bahan yang mudah terbakar, Bahan yang tertimpa runtuhan bangunan. Bahan yang terbakar di antaranya: Bahan plastik acrylic, Bahan gas korek api dan Bahan kertas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim damkar yang sudah bekerja siang dan malam selama enam hari memadamkan api di gudang penyotiran gas korek api, kita sebagai pelayanan public harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik sampai api padam 100 persen, tetap semangat dan jaga kesehatan selama proses pendinginan gudang yang terbakar,’ kata munir.
Diketui sebelumnya, Sejak terbakarnya gudang pernyotiran gas korek api pada tanggal 2 Nopember 2021, pad hari pertama telah menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 45 orang personil yang telah memadamkan api.
“hari pertama kejadian kami terjunkan 8 unit mobi pemadam dari pos pemadam pakuhaji 1 unit, kosambi 1 unit, sepatan 1 unit, pos kosambi 1 unit, pos mauk 1 unit, pos kelapa dua 1 unit, pos pasarkemis 1 unit dan Curug 1 unit,” ujar munir
Lanjut hari kedua, dikarenakan api sudah mulai teratasi kami menerjunkan kembali 3 unit mobil pemadam dari pos pakuhaji, sepatan dan kosambi selama dua hari berturut-turut dan hari ke tiga dank e empat kembali menerjunkan 2 unit pemadam kebaran dan hari kelima dan keenam masih menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran,( Rizal – Opr DNA )
Tinggalkan Balasan