Keluarga Besar Madrasah Diniyyah Raudatul Muhtadin Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kades Belimbing H. Maskota Hjs bersama istri Hj. Wanih Hapsari saat Memberikan Santunan kepada Anak Yatim.

Kab. Tangerang, OASEiNews – Keluarga Besar Madrasah Diniyyah Raudatul Muhtadin menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW serta santunan yatim dan Janda tua, di Mushola Nurunnajah, RT 013, RW 006, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/11/2022) malam.

Acara dibuka dengan membaca Al Barjanji serta membaca ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh para santriawan dan santriwati, Madrasah Diniyyah Raudatul Muhtadin. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan janda tua. Santunan tersebut, diberikan langsung oleh kepala desa Belimbing H. Maskota Hjs beserta istri Hj. Wanih Hapsari Maskota.

Dalam sambutannya, Pengasuh Majelis Talim Raudatul Muhtadin Dais Zainudin mengucapkan terimakasih kasih kepada kepala desa Belimbing beserta istri. Kemudian, berterimakasih kepada panitia beserta masyarakat desa Belimbing yang sudah mendukung, shingga acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dapat terlaksana.

“Mudah mudahan, pucuk pimpinan kita yaitu, Bapak H. Maskota Hjs beserta Hj. Wanih Hapsari selalu diberikan kesehatan serta ditambahan rezekinya. Kemudian saya bersyukur, atas kerja keras dari panitia. Tanpa bantuan dari rekan-rekan panitia, acara ini tidak akan dapat terlaksana,” ungkapnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Belimbing Ustadz Sayuti mengatakan, MUI desa Belimbing merupakan bagian dari tim yang bekerjasama dengan kepala desa. Dengan tujuan, untuk membantu dari berbagai dimensi. Baik itu dimensi sosial, maupun dimensi kegamaan.

“Kepala desa belimbing, Bapak H. Maskota itu sangat luar biasa. Beliau ini, disetiap kegiatan sosial maupun ke agamaan, pasti selalu berada di garda terdepan,” ujarnya.

Ketua Koordinator santunan anak yatim dan janda tua Nurdin Jarot mengucap syukur, pada setiap momen kegiatan sosial serta keagamaan, dirinya bersama tim selalu mendapatkan dukukungan dari kepala desa Belimbing, masyarakat serta donatur.

“Minta doa nya saja, semoga untuk kedepannya para donatur, untuk santunan bisa bertambah lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Belimbing H. Maskota Hjs mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW beserta warga desa Belimbing yang turut hadir serta mendukung acara tersebut.

“Saya ucapkan terima kepada panitia, beserta seluruh masyarakat yang sudah ikut mendukung acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, H. Maskota menjelaskan, pemerintah desa dalam menjalankan tugas dan pelayanan terhadap masyarakat desa Belimbing, bekerja berdasarkan dengan struktur pemerintah. Menurutnya, itu sudah jelas. bahwa pemerintah desa, selalu ikut hadir di dalam setiap kegiatan.

“Kita pasti selalu hadir, baik itu kegiatan keagamaan, kegiatan sosial kegiatan apa saja yang dilaksanakan masyarakat desa belimbing. Sudah barang tentu, kepala desa pasti hadir di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Sedangkan, Penceramah KH Zaki Mubarok dalam ceramahnya mengatakan, Allah menciptakan Nabi Muhammad SAW dari bangsa manusia, agar manusia dapat mencontoh suri tauladannya.

“Kalau kita di suruh nyontoh malaikat mah, ya susah. Kalau malaikat di tugaskan suzud, ya suzud sampai hari kiamat. Malaikat di tugasin ibadah, ya ibadah aja sampai hari kiamat. Susah kita tirunya kalau malaikat mah,” kata KH Zaki Mubarok..

Lanjut Kyai Zaki menjelaskan, Nabi Muhammad SAW adalah seorang manusia, dan sama manusianya dengan kita. Tetapi, beliau adalah manusia bukan sembarang manusia.

“Beliau makan, kita juga makan. Beliau menikah, kita juga menikah. Beliau meludah, kita juga meludah. Tapi, meludah nya Nabi beda dengan meludahnya kita. Kalo meludahnya Nabi bisa jadi obat,” tuturnya. (Red/Van)