Kab. Tangerang, OASEiNews – Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menjadi salahsatu desa yang dikunjungi tim penilai klarifikasi lapangan dalam lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten Tangerang.
Turut hadir Sekertaris Dinas (Sekdis) DPMPD, Camat Kosambi, PLH sekcam Kosambi, Kepala Desa Jatimulya, Binamas Desa Jatimulya, Babinsa Desa Jatimulya, BPD Desa Jatimulya, TP PKK desa Jatimulya serta tamu undangan.
Kepala Desa (Kades) Jatimulya Poniman mengucap puji syukur kepada Allah SWT atas peraihan Desa Jatimulya yang telah masuk 3 besar dalam lomba desa dan kelurahan di tingkat kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah pada hari ini, tim penilai datang langsung untuk menilai dan mensurvei kebenarannya atas apa yang kemarin saya ekspos di DPMPD,” kata kades Jatimulya Poniman Rabu (17/5/2023).
Ia mengatakan, nanti dilihat satu persatu, baik dari budaya, seperti palang pintu, dan juga sanggar seni budaya, UMKM dan juga kampung tematik yang juga sedang dalam proses pembangunan, ditambah dengan budi daya ikan lele, budidaya ikan nila dan juga kebun anggur.
“Kita punya media sosial seperti Facebook, IG dan website. Setiap kegiatan kegiatan yang ada didesa Jatimulya, selalu kita publikasikan melalui media sosial yang kita punya,” terangnya.
Dilokasi yang sama, Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, pasca pandemi covid 19 lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten Tangerang baru dimulai kembali sejak tahun lalu.
“Pasca pandemi covid, baru tahun kemarin diadakan lagi lomba desa dan kelurahan di tingkat kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Dadang berharap, dalam lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten Tangerang, perwakilan desa maupun kelurahan dari kecamatan Kosambi dapat meraih juara kembali.
“Mudah mudahan Lomba desa dan kelurahan tahun ini, desa dan kelurahan yang mewakili kecamatan kosambi bisa meraih juara satu,” harapnya.
Sementara itu, Kadis DPMPD Yayat Rohiman Melalui Sekdis Tomi, AB mengatakan, bahwa tahapan perlombaan di masing-masing tingkat, baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi terdiri dari beberapa tahapan.
“Yang pertama, tahap administrasi, kemudian berlanjut pada ekspos atau pemaparan seperti yang kemarin sudah dilaksanakan, kemudian klarifikasi lapangan yang hari ini kita laksanakan, kemudian penetapan juara,” jelasnya.
Kata kadis, perlombaan desa tingkat kabupaten saat ini sudah memasuki tahapan klarifikasi lapangan, dimana tahapan ini semua peserta berlomba untuk saling membuktikan perkembangan desanya baik dalam bidang pemerintahan, kewilayahan maupun bidang kemasyarakatan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang palin penting dalam tahapan ini semua peserta, harus mampu membuktikan dilapangan secara real dilapangan mengenai potensi atau keunggulan inovasi desa yang telah disampaikan pada tahapan ekspos,” pungkasnya. (red/van)