Pandu Triwijaya Kades Salembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kab. Tangerang, OASEiNews – Kepala Desa (Kades) Salembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Pandu Triwijaya mengawali program kerjanya dengan mencoba meminimalisir permasalahan banjir serta mengurangi tumpukan sampah yang berada di wilayahnya.
Ditemui di ruang kerjanya, Kades Salembaran Jati Pandu Triwijaya mengatakan, di wilayah desa Salembaran Jati, masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan. Diantaranya, meminimalisir permasalahan banjir serta mengurangi penumpukan sampah.
“Untuk meminimalisir banjir, Pemdes Salembaran Jati bersama warga akan mengadakan giat gotong royong membersihkan saluran air secara rutin,” ungkap Kades Salembaran Jati Pandu Triwijaya, kepada OASEiNews, Kamis (17/11/2022).
Lebih lanjut Pandu menjelaskan, semenjak adanya pembangunan pergudangan, ditambah dengan adanya pembangunan mega proyek yang saat ini sedang berjalan, pemukiman warga sekitar menjadi imbas terdampak banjir. Karena saluran air tidak berjalan secara maksimal, ditambah saluran air tersebut tidak tembus sampai ke hilir.
“Nanti saya akan berkirim surat kepada pihak pergudangan dan pengembang, serta mencari solusi bagaimana agar pemukiman warga yang berada disekitar tidak terdampak banjir,” ujarnya.
Pandu mengatakan, banjir yang menggenangi pemukiman warga, bukan hanya terjadi pada musim hujan saja. Air Rob yang sedang pasang, menjadi salahsatu faktor penyebab banjir di wilayahnya. Menurutnya, Hal tersebut, akibat dari dampak salahsatu pembangunan mega proyek yang saat ini sedang berjalan.
“Coba nanti kita bangun komunikasi dengan pihak pengembang, bagaimana cara jalan keluarnya. Sehingga, warga sekitar tidak terdampak banjir lagi. Mungkin, salahsatunya dengan membuat pintu air. Jadi jika air laut sedang pasang, pintu air itu bisa di tutup,” jelasnya.
Kemudian, selain banjir kata pandu, tumpukan sampah yang berada dibeberapa titik di wilayah Salembaran Jati menjadi salahsatu pekerjaan dirinya yang harus segera di tuntaskan.
“Disini terdapat 2 titik lokasi yang menjadi penumpukan sampah. Tapi, saya sudah berkomunikasi dengan pak camat terkait penanggulangan sampah, tinggal nanti kita bicarakan soal pengangkutannya saja,” tutupnya. (Red/Van)
