PTM Sekolah Sudah di Mulai, SMPN 1 Kosambi Jadi Sasaran Serbuan Vaksinasi Kodam Jaya

Antrian Siswa Saat Akan Mengikuti Vaksinasi di SMPN 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang (foto dok:van)

Kabupaten Tangerang, Oase INews.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kosambi menggandeng Kodam Jaya menggelar Vaksinasi jenis sinovac dengan jumlah sasaran 390 siswa di gedung SMPN 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin, (13/9/2021).

Vaksinasi covid-19 ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas siswa terhadap virus Covid-19, sehingga mereka dapat menerapkan uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka terbatas yang dilaksanakan pada hari Senin 13 Sampai 18 September 2021 dengan menerapkan pembelajaran secara ganjil genap di lihat dari absensi siswa-siswi maksimal 50 persen.

Kodam Jaya/Jayakarta melaui Danramil Teluknaga CPM Capten Djalaluddin Putra mengatakan, program serbuan vaksin Kodam jaya menarget 390 siswa yang belum tervaksin di SMPN 1 Kosambi, dosis vaksin yang digunakan jenis sinovac dosis pertama.

“Menjelang PTM di sekolah, kami menarget 390 vaksin untuk siswa yang belum di vaksin, kami juga mendorong para Babinsa untuk mensosialisasikan kepada sekolah yang siswanya belum di vaksin agar segera di vaksin,” ujarnya

Lanjut Djalaluddin, Kodam jaya bekerja sama dengan Tim Relawan dari Agung Sedayu Group (ASG) Untuk input data peserta vaksin, Pramuka, tenaga Kesehatan (Nakes), dari TNI 8 Nakes, Puskesmas Salembaran 1 Nakes, Puskesmas Teluknaga 2 Nakes, Relawan 11 Nakes di bantu 1 Relawan Bidan Bhayangkari dari Teluknaga.

Kepala SMPN 1 Kosambi H Dedeng Purwadhani, M.Pd. mengatakan, kegiatan pemberian vaksin yang diselenggarakan di sekolahnya untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas, dengan melampirkan persetujuan dari orang tua dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Sebelum vaksin, anak sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua. Anak melakukan penyuntikan secara bertahap per kelas agar tidak terjadi kerumunan. Anak dicek suhu, wajib menggunakan masker, dan panitia menyiapkan tempat cuci tangan di berbagai sudut sekolah. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” katanya.

Lanjut Dedeng, untuk uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pendidikan berdasarkan SK Nomor:420/kep-3235-Disdik yang di laksanakan pada hari Senin 13 Sampai 18 September 2021 dengan menerapkan sistem ganjil genap berdasarkan nomor urut absen siswa.

“Seharusnya SMPN 1 Kosambi menyelenggaran PTM pada hari ini (senin-red), namun di karenakan ada program vaksinasi maka di undur jadi besok. PTM di laksanakan menggunakan sistem ganjil genap yang di lihat dari absensi siswa,” Pungkasnya

Dari hasil pengamatan di lapangan, siswa yang akan melakukan vaksin dicek suhu oleh petugas. Lalu, siswa menuju kelas masing-masing untuk didata. Kemudian, siswa menuju ruang tunggu untuk dipanggil petugas medis.

Sebelum disuntik vaksin, siswa dicek tensi darah dan suhu tubuh oleh petugas medis, setelah itu siswa ditanya mengenai riwayat kesehatan mereka. Setelah dinyatakan layak, siswa disuntik vaksin. Usai disuntik, siswa menuju ruang observasi untuk memastikan tidak ada efek samping dari penyuntikan selama 30 menit. Proses selanjutnya, petugas memberikan sertifikat vaksinasi kepada siswa.(red/van)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *