Kab Tangerang, OASEiNews – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang Fraksi Demokrat Cahyo Sujana Ubay melaksanakan reses hari pertama Tahun Anggaran (TA) 2023 di desa kelahirannya, berlokasi di Aula kantor Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Warga Desa Cengklong antusias mengikuti Temu konstituen anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 3 yang dihadiri oleh ketua BPD Desa Cengklong, ketua MUI Desa Cengklong, Binamas Desa Cengklong, Babinsa Desa Cengklong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Cahyo Sujana Ubay mengatakan, Reses merupakan kegiatan rutinitas tahunan anggota DPRD kabupaten Tangerang, pada satu tahun reses dilaksanakan tiga kali masa sidang reses.
“Ini merupakan sidang pertama atau reses pertama saya yang dilakukan di kantor desa Cengklong, yang merupakan tanah kelahiran saya sendiri,” kata dewan Ubay sapaan akrabnya, Selasa (31/1/2023) malam.
Ia berharap, kepada masyarakat yang hadir dapat memberikan masukan, terutama aspirasi dilingkungan yang meliputi infrastruktur seperti sarana jalan, sarana saluran air serta rumah tidak layak huni (RTLH).
“Pada reses ini, semua harus disampaikan. Sebab apa, tidak elok rasanya jika diwilayah kita, apalagi ada seorang anggota dewan dari perwakilan desa Cengklong, kalau sampai ada jalan yang kurang bagus, atau ada rumah yang kurang bagus, ini wajib disampaikan,” terangnya.
Ubay menyebut, Semenjak menjadi anggota DPRD kabupaten Tangerang, dirinya telah menganggarkan disetiap tahunnya untuk membedah 20 unit rumah tidak layak huni di beberapa kecamatan yang ada di wilayah Dapilnya.
“Saya itu, hanya mendengar masukan serta aspirasi dari masyarakat, karena keterbatasan penglihatan dan pendengaran. Kalau tidak dibantu oleh tokoh masyarakat, RT, RW, mandor dan masyarakat, ini tidak mungkin saya tahu,” jelasnya.
Oleh karena itu, masih kata Ubay, alangkah baiknya jangan sia siakan pertemuan saat reses ini, karena pertemuan ini, merupakan penyerapan aspirasi, dimana aspirasi itu, menyampaikan usulan kepada keterwakilan masyarakat, salahsatunya kepada anggota DPRD.
“Saya tidak bisa berdiri sendiri, dan saya juga tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi, kita melakukan kerjasama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri yang diikut sertakan,” paparnya.
Ia menjelaskan, Reses kali ini, akan digunakan untuk proses perencanaan pembangunan pada tahun anggaran 2024 yang akan datang, dengan tujuan untuk menampung terlebih dahulu aspirasi, serta dibuatkan judul untuk kegiatan pembangunan yang akan datang.
“Saya berharap, program program pembangunan ini, harus bersinergi dengan masyarakat. Apa yang menjadi usulan, nantinya akan saya perjuangkan untuk perencanaan pembangunan di tahun 2024 yang akan datang,” tutupnya. (red/van).