Kab. Tangerang, OASEiNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Belimbing Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Aula Kantor Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (12/9/2022) siang.
Dalam acara MusrenbangDes tersebut, ada beberapa hal yang dibahas. Salah-satunya, Penanggulangan sampah yang selama ini menjadi “momok” hampir di setiap Desa, Khususnya di Desa Belimbing, kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Keberadaan tumpukan sampah tersebut, lokasinya tidak jauh dari kantor Pemerintah Desa Belimbing. Jaraknya hanya terhalang oleh satu bangunan Sekolah Dasar. Persisnya, di samping Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Belimbing.
Kepala Desa (Kades) Belimbing H. Maskota Hjs dalam sambutannya mengatakan, sampah masih menjadi polemik di wilayah Desa Belimbing. Menurutnya, meskipun sampah tersebut selalu rutin diangkut oleh pihak kecamatan. Namun, pada kenyataannya, sampah tersebut tetap saja menumpuk, dan beserakan. Ditambah, jika saat musim hujan turun, tumpukan sampah tersebut menimbulkan aroma bau tidak sedap.
“Saya udah bingung dengan sampah, kalau sampah sekarang emang seharusnya tiap desa harus punya mobil truk satu desa satu pak camat. Jadi nanti, sopirnya kita yang gerakin tiap Desa. Nanti pak camat tinggal kasih mobilnya, biar sopirnya dari kami. Semuanya dari kami pak. Kita gaji ga apa-apa pak, mau gajinya harian, tahunan juga gak apa-apa pak,” kata Maskota di hadapan Camat Kosambi.
Maskota berharap, kepada masyarakat serta jajaran pemerintah Desa Belimbing, dengan adanya MusrenbangDes Tahun Anggaran 2023 tersebut, apa yang di harapkan dapat tercapai. Khususnya, untuk kepentingan masyarakat Desa Belimbing.
Sementara itu, Camat Kosambi Dadang Sudrajat menjelaskan, Kecamatan kosambi Hanya memiliki dua armada truk pengangkut sampah. Selebihnya, ada beberapa armada truk dari UPT VIIII DLHK. Namun, menurutnya armada tersebut masih belum cukup.
“Nah, Kedepan kita berharap melalui program CSR, tentunya kita melihat ada beberapa pengembang yang mungkin bisa mensupport. Ini adalah salah-satunya upaya kita dalam mengajukan itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan, di samping nantinya ada atensi dari pemerintah untuk daerah. Khususnya, Kabupaten Tangerang untuk menambah armada. Kemudian, aspirasi tersebut langsung diajukan, sambil berupaya dari beberapa pihak pengembang yang bisa mensupport pengajuan armada tersebut.
“Targetnya sih, Klo bisa satu kelurahan atau desa ya satu armada. Sehingga, nantinya bisa memaksimalkan pengolahan atau penanganan sampah yang hari ini cukup luar biasa menggunung dan berserakan di beberapa kantong. Mengingat, kita belum memiliki TPS di skala kecamatan,” ungkapnya.
Dadang meminta, untuk menyiasati penumpukan sampah di wilayahnya, agar senantiasa menyediakan kantong-kantong pengumpulan sampah atau pembuangan sampah sementara di setiap desa, bahkan sampai lingkungan sampai skala RW.
MusrenbangDes tersebut dihadiri oleh, Camat Kosambi, Kades Belimbing, Binamas Polsek Teluknaga, Babinsa Koramil 01/Teluknaga, BPD, TP-PKK, Bidan Desa, LPM,Karang Taruna, MUI, Kepala Dusun, Perwakilan Sekolah, RT, RW serta Tokoh Masyarakat Desa Belimbing. (Red/Van)