Terungkap, Motif Pembunuhan Ustadz/Paranormal di Kunciran, Pinang, Kota Tangerang Karena Korban Telah Menyetubuhi Istri Pelaku Saat Berobat Pasang Susuk

Oase I news.com, Jakarta – Polda Metro Jaya menangkap 3 pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya Armand atau yang biasa disapa warga Ustadz Armand (43) di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Ketiga pelaku berinisial M, K, dan S ditangkap dalam sebuah operasi sejak hari Kamis (23/09/2021) hingga Senin (27/09/2021) di lokasi berbeda. Dan dari hasil pemeriksaan diketahui terungkap aktor intelektual pembunuhan tersebut berinisial M.
Pelaku merupakan pengusaha jasa angkutan umum di daerah Banten. “Dia ini pengusaha angkutan umum di Banten. Dia aktor utama yang merancang pembunuhan ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/09/2021).

Yusri mengungkapkan, motif tersangka membunuh korban karena DENDAM karena istri pelaku (M) DISETUBUHI Armand yang dikenal sebagai Ustadz oleh warga sekitar pada tahun 2010 lalu. Terang Yusri, istri pelaku dan Ustadz Armand melakukan Persetubuhannya di rumah korban dan di salah satu hotel di Tangerang. Aksi Ustadz /Paranormal Armand lalu diketahui pelaku berinisial M lewat pesan singkat di HP istrinya.

Pelaku M lalu naik pitam, namun istrinya tidak mau mengakui perbuatannya, hingga pada suatu waktu saat mereka sedang menunaikan ibadah haji bersama, akhirnya istri pelaku mengakui telah BERZINA dengan korban.

“2 Tahun (2019) lalu kemudian (istri pelaku) mengakui. Saat itu istri dan M menunaikan ibadah haji, barulah istrinya mengakui perbuatannya. Kebetulan kejadian (persetubuhan) itu tahun 2010 saat istri pelaku berobat, kemudian rayuan terjadi di rumah korban terus pindah ke hotel di Tangerang,” ujar Yusri.

Yusri menyebut, persetubuhan tersebut berawal saat istri pelaku mendatangi rumah Ustadz Armand untuk memasang susuk kecantikan pada tahun 2010 lalu. Saat itu, Armand merayu istri pelaku hingga terjadilah persetubuhan tersebut.

“Memasang susuk (kecantikan), tapi yang terjadi adalah korban disetubuhi,” terang Yusri.( Simon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *