Kantor Bupati Di Kepung Massa LSM Gempur

Bogor, Oase INews.com –  Sebanyak 6000 orang massa gabungan dari LSM Gempur ( Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor melakukan aksi demonstrasi menuntut agar Desa Cibeuteng Muara , kecamatan Ciseeng , Bogor  untuk melakukan Penolakan Keras rencana daerah kami dijadikan lahan pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B ) .

Pada kesempatan tersebut orasi masih berlangsung salah satunya rencana LP2B tidak pernah dilakukan sosialisasi
Kepada waarga masyarakat dan menurut para orator dimana mereka juga menyampaikan adanya keresahan di tengah – tengah masyarakat serta hal ini merupakan rencana yang sepihak

Lanjutnya berdasarkan perda no.11 tahun 2016 – 2036 tentang tata ruang wilayah kabupaten Bogor , dimana didaerah yang telah ditetapknn oleh pemda bogor telah menyalahi aturan karena wilayah tersebut merupakan kawasan pemukiman perkotaan kepadatan Tinggi ( PPI ) .

Dari aksi demo tersebut mengabikan satu jalur didepan Kantor Bupati sempat macet total untuk satu jalurnya.

Selain itu Rencana Pemerintah daerah yang dijadikan kampung Cibakong sebagai kawasan LP2B sangat bertentangan dengan ketetapan  peraturan pemerintahan No.1 tahun 2011  tentang LP2B ITU SENDIRI.

Penolakan izin lokasi perumahan Kaisar di daerah tersebut  oleh pemerintah Daerah dengan dalih akan dijadikan lahan LP2B  ,merupakan pelanggaran perda No.11 tahun 2016 dan UU NO.25 Tahun 2009 tentang pelayanan.

Saat Berita ini disusun beberapa perwakilan dari Gempur memasuki ruangan untuk menemui Bupati Kabupaten Bogor dengan tujuan mereka untuk meminta agar dilakuka  pencopotan dan membersihkan birokrasi para pejabat – pejabat di Pemda tersebut agar  bebas dari pungli .

Saat setelah dilakukan pertemuan antara Pihak Bupati dengan perwakilan Gempur dimana disepakati bahwa selama  7x 24 jam satu minggu dari sekarang maka pihak Gempur dengan massa yang lebih besar akan melakukan aksi yang lebih besar.Pada kesempatan tersebut pula Ketua Gempur Bp.Saprudin Roy. SH. (*/Simon)

Editor : Kosasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *