Ribuan Massa Gempur Mendemo Balai Kota Cibinong 

KAB. BOGOR, Oase INews.com – Persoalan mafia tanah yang banyak terjadi di kabupaten bogor akibat minimnya kinerja birokrat menjadi dasar bagi LSM Gempur melakukan aksi besar – besaran mendemo kantor Bupati Kabupaten Bogor.

Sejak pk. 09.00 wib rbuan massa yang menggunakan atribut serba hitam menggeruduk kantor Bupati menuntut pejabat bermental koruptor ditangkap

Gempur tetap menuntut stop aksi korupsi di Kabupaten Bogor bahkan meminta KPK jangan diam saja cepat bertindak lalu turun kesini

“KPK harus telisik dugaan adanya tindak pidana korupsi, menyangkut kerugian negara,” ujar Ketua Umum Gempur Saprudin Roy kepada Oase INews.com hari ini (9/5) pasca berdemontrasi.

Hari ini Gempur menurunkan massa lebih banyak dari aksi sebelumnya di Tangerang Selatan. Dengan tuntutan yang sama penjarakan koruptor

‘ Banyak mafia tanah dibiarkan tumbuh berkembang bahkan melahirkan koruptor gaya baru,  Stop!  jangan sampai masyarakat dirugikan terus menerus, ” Tukas Roy

Terpisah,   Ketua Lembaga Kajian dan Aksi Teropong Drs. H. Bima Arie Purnama MM, MBA menilai aksi demo yang dilakukan  Gempur perlu ditanggapi serius oleh pemerintahan Kabupaten Bogor

” Carikan solusi atas tuntutan demo yang diminta,  Bupati segera ambil sikap jika tidak akan muncul aksi aksi lain terjadi

Perhatikan serius peranan Lurah dan Camat adalah juru bicara bagi masyarakat kepada pimpinannya ( Bupati Bogor. Red),  Jika masyarakat protes harus secepatnya cari solusi bukan diam atau melihat saja

Aksi demo hari ini dipastikan akibat adanya ketidakpuasan masyarakat atas pelayanan publik yang diberikan pemerintahan kabupaten bogor,  Benahi birokrasi ciptakan pemerintahan yang bersih  tanpa KKN ( korupsi kolusi dan nepotisme_Red).

“Ingat tahun depan adalah tahun politik sebentar lagi masuki masa pilkada dan Bupati harus ciptakan kondisional yang aman dan tentram bagi Rakyatnya”.  Tutup H. Bima (Simon)

Editor : Kosasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *