GRPB Gelar Aksi Tolak Combatan ISIS Eks WNI Kembali Ke Indonesia

JAKARTA, Oase I News.com – Menyikapi Rencana Pemulangan Combatan ISIS eks WNI ,yang di wacanakan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Yang mana sangat meresahkan kita semua. Sebab, dilihat dari segi manapun, Combatan ISIS yang jumlahnya tidak sedikit ini (±600 ORANG), Sangatlah TIDAK LAYAK untuk dipulangkan kembali.

Oleh karena itu, Gerakan Moral Anak Bangsa Menolak Keras Rencana dipulangkannya eks WNI yang bergabung dengan ISIS, serentak dilakukan sebagai Gerakan yang perduli bangsa.

Beberapa Elemen Anak Bangsa yang tergabung di dalam “GERAKAN RAKYAT PEDULI BANGSA” menggelar aksi bersama. Dengan mengusung tema “DARAHKU UNTUK INDONESIA”. Dilaksanakan di Taman Pandang (Depan Istana Presiden) Monas, Jakarta. Senin (10/02).

Aksi digelar dengan pembubuhan cap jempol anak bangsa secara simbolis sebagai bukti tekad Anak Bansa, sebagai bukti Kebulatan Semangat Cinta kepada Tanah Air Ibu Pertiwi, yang tidak akan pernah ditinggalkan sampai Hayat dikandung Badan.

Dengan dukungan ±1000 massa dari beberapa unsur masyarakat, baik yang tergabung di dalam Ormas Kebangsaan, Budayawan, Tokoh Politik, Tokoh Agama, Aktivis, Profesional, Relawan, Masyarakat Umum, dan juga Awak Media. Aksi tersebut disemangati atas rasa Keprihatinan akan nasib bangsa dimana potensi ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin Nyata.

Hadir dalam aksi ini beberapa orator, yang mana secara bergantian sampaikan orasinya di depan publik dan depan istana, dengan harapan pihak istana atau Presiden mendengarkan aspirasinya. Beberapa orator tersebut antara lain Bung Andre D, Ust. Bowo, Gus Sholeh, Bung Bram mewakili kaum Millenial, Bung Novi Vicky Akihary, Bung Ramlan, dan masih banyak lagi yang lainnya termasuk dari kaum hawa (perempuan).

“Pada intinya orasi mereka berisi tentang Penolakan akan rencana Pemulangan eks WNI yang tergabung dengan ISIS, karena lebih memikirkan resiko yang akan terjadi nantinya, bagaimana nasib masyarakat sekembalinya mereka ke Indonesia, dikhawatirkan akan terjadi kehancuran di negara tercinta ini atas ulah mereka yang berotak teroris,” ujar salah satu orator aksi.

Sekiranya, atas doa dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dukungan atas Kelancaran, Ketertiban, dan Keamanan aksi tersebut sangat dibutuhkan.

Salam dari Anak Bangsa, NKRI..HARGA MATI !!

(Putri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *